Minggu, 17 April 2011

SKRIPSI BAB I PENGARUH JENIS PEKERJAAN THDP MINAT BLJR SISWA

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Keluarga merupakan bagian dari masyarakat yang terkecil. Di dalamnya terdapat hubungan sosial antara ayah, ibu dan anak. Keluarga adalah sekumpulam orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan, dan saling menyerahkan diri. Syarat terbentuknya keluarga adalah telah dilangsungkannya ikatan perkawinan. Dalam ikatan perkawinan ini antara suami dan istri dipersatukan dalam lembaga yang dilindungi hak-hak dan kewajiban-kewajibannya. Hasil dari ikatan perkawinan adalah lahirnya anak-anak, mereka juga merupakan anggota-anggota keluarga yang mendapat perlindungan, pengakuan serta prestise keluarga.
Pendidikan pertama kali yang didapat dari anak adalah keluarga. Pendidikan dalam keluarga merupakan dasar dalam perkembangan pendidikan anak pada saat berikutnya. Maka setiap perilaku anak mencerminkan dari sikap dan perilaku orang tuanya. Karena nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan mental anak ingat bahwa ayah dan ibu merupakan pendidik dalam kehidupan nyata.
Maka jelaslah bahwa kewajiban orang yang sudah berkeluarga tidak hanya terbatas pada lingkungan suami istri semata, tetapi masih mempunyai kewajiban yang tidak dapat ditinggalkan sebagai konsekusensinya dari hasil perkawinan yaitu tugas dan kewajiban yang ada hubungannya dengan anak seperti tercamtum dalam Undang-undang Perkawinan Pasal 31 ayat 3 yang berbunyi : ” Suami adalah kepala rumah tangga dan istri ibu rumah tangga”. Sebagai seorang kepala rumah tangga, maka seorang suami wajib mencarikan nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Seperti sabda Rasulullah saw ;
... وَدِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ عَلَى اَهْلِكَ اَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِيْ اَنْفَقْتَهُ عَلَى اَهْلِكَ ( رواه مسلم )
Artinya :”... dan uang dinar yang kamu nafkahkan untuk keluargamu yang paling besar pahalanya adalah yang kamu nafkahkan untuk keluargamu”
( HR. Muslim )

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing anggota keluarga harus memfungsikan peranan masing-masing misalnya, bapak difungsikan sebagai kepala keluarga juga sebagai pencari nafkah, ibu berfungsi mengelola kehidupan rumah tangga serta mengasuh dan mendidik anak, anak laki-laki membantu ayah dan anak perempuan dapat membantu ibu.
Walaupun ayah yang bertugas untuk memimpin, membimbing dan melindungi, mencari nafkah untuk anak dan istrinya, tapi juga ada ibu yang bekerja untuk membantu ayah mencari tambahan dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Dengan niat karena Allah pekerjaan yang dilakukan akan bermakna ibadah sesuai sabda Rasulullah saw ;

اَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ ... (رواه مسلم)
Artinya: “Uang (dinar) yang paling utama adalah yang dinafkahkan seseorang untuk keluarganya...” (HR. Muslim)

Pekerjaan ayah dan ibu bermacam-macam, misalnya ada yang menjadi pegawai negeri, guru, dosen, dokter, karyawan, buruh, bidan dan lain sebagainya. Dan juga yang bekerja di sektor swasta seperti pengusaha dan penjaga toko, selain itu ada juga yang bekerja di sektor jasa seperi sopir, pemandu wisata dan sebagainya.
Dari berbagai jenis pekerjaan tersebut akan mempengaruhi pendidikan dan minat belajar anak-anaknya. Karena menurut Slameto faktor yang mempengaruhi belajar anak antara lain faktor keluarga. Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa : cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah tangga dan keadaan ekonomi keluarga.
Karena kesibukan orang tua dalam mencari nafkah untuk anak-anaknya, terkadang orang tua juga mengabaikan pendidikan untuk anak-anaknya. Kekurangan perhatian dari orang tua dapat menghambat minat belajar anak.
Dari kenyataan di lapangan saat ini banyak sekali anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah harus membanting tulang membantu orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga minat belajar dan prestasi belajarpun menjadi kurang.
Selain itu ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi karier pendidikan yaitu ada tidaknya minat orang tua dalam pendidikan, riwayat pendidikan orang tua, harapan – harapan orang tua bagi pekerjaan anak-anaknya kelak.
Di daerah penulis melakukan penelitian di MI Tarbiyatul Khoirot Kalicari Pedurungan Semarang. Ternyata banyak sekali faktor-faktor yang menghambat minat belajar anak didik. Diantaranya tingkat sosial ekonomi rata-rata masyarakat rendah, pekerjaan orang tua sebagai buruh rendahan, kuli bangunan, rendahnya dorongan atau motivasi dari orang tua untuk belajar, kurangnya perhatian orang tua karena kesibukan dalam bekerja dan lain-lain.
Berdasarkan banyaknya permasalahan-permasalahan dalam dunia pendidikan tersebut dan pengalaman penulis selama menjadi guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI), maka penulis menyimpulkan adanya pengaruh antara pekerjaan orang tua dengan minat belajar siswa. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat judul skripsi ini, yaitu :“Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VI (Enam) MI Tarbiyatul Khoirot Semarang Tahun Pelajaran 2010 - 2011.”

B. Alasan Pemilihan Judul
1. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pekerjaan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang.
2. Untuk mengetahui sejauh mana minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang.
3. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang.

C. Telaah Pustaka
Dalam pengamatan penulis, ada beberapa skripsi yang membahas tentang pengaruh peran orang tua dalam mendidik putra-putrinya dalam keluarga terhadap hasil prestasi belajar di sekolahnya. Tetapi belum ada yang secara khusus membahas tentang pengaruh pekerjaan orang terhadap minat belajar siswa. Adapun skripsi yang penulis telaah antara lain:
a. M. Farid Ma’ruf (2010), dengan judul “Pengaruh Intensitas Bimbingan Belajar Dalam Keluarga Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa MTsN Bawi Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2009-2010”. Dalam penelitian ini keluarga mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa.
b. Sumiyati (2010) , dengan judul “Pengaruh Kegiatan Pengembangan Diri Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa MI Kebondalem 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang”. Dalam skripsi ini ada pengaruh yang sangat signifikan antar kegiatan pengembangan diri terhadap perilaku keagamaan siswa.
c. Abdul latif (2006), dalam skripsi yang berjudul “ Pengaruh Penggunaan Metode Resitasi Terhadap Kemampuan Membaca Siswa Taman Pendidikan Al Qur’an Sabilunnajah Penjalin Bransong Kendal Tahun Pelajaran 2004-2005.” Dalam skripsi ini kemampuan membaca siswa sangat dipengaruhi oleh metode yang dipakai, dalam penelitian ini adalah metode resitasi .

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut ;
1. Bagaimanakah jenis pekerjaan orang tua siswa kelas VI MI Tarbiyatul Khoirot?
2. Bagaimanakah minat belajar siswa kelas VI MI Tarbiyatul Khoirot ?
3. Adakah pengaruh yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap minat belajar siswa ?

E. Penegasan Istilah
Agar mendapatkan pengertian yang jelas mengenai penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang Tahun Pelajaran 2010-2011 “, maka perlu dijelaskan dari masing-masing variabel yang terdapat dalam judul, yaitu:
a. Pekerjaan Orang Tua
Kerja dalam masyarakat secara sosial didefinisikan sebagai kegiatan yang dibayar. Kerja dapat juga diartikan suatu kegiatan yang dibutuhkan manusia untuk hidup. Kerja merupakan bagian dari kehidupan manusia yang paling mendasar dan essensial. Kalau kita tanya kepada seseorang mengapa ia bekerja, maka jawaban yang umum kita peroleh adalah untuk memeroleh uang. Jadi kerja adalah suatu kegiatan yang ditukarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari atau bisa dikatakan kerja merupakan kegiatan yang dilakukan pada orang lain dengan imbalan upah atau gaji yang nantinya bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan pekerjaan sebagaimana yang dijelaskan Anoraga dalam Psikologi Kerja adalah “usaha yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri atau kebutuhan umum.”
Adapun jenis-jenis pekerjaan itu amat beragam dan bermacam-macam, misalnya ada yang menjadi pegawai negeri, sebagai guru, dosen, dokter, karyawan perkebunan / pertanian, bidan dan lain-lain. Ada juga yang bekerja di sektor swasta seperti pengusaha dan penjaga toko, selain itu ada juga yang bekerja di sektor jasa seperti sopir, pemandu wisata dan sebagainya.
Adapun penulis akan membagi pekerjaan orang tua sesuai dengan pekerjaan orang tua siswa yang ada di tempat penelitian. Penulis juga membagi pekerjaan orang tua menjadi 2 macam berdasarkan, waktu yang dibutuhkan untuk bekerja, yaitu ; 1. Pekerjaan yang membutuhkan waktu lama, misalnya kuli bangunan, buruh, TKI di luar negeri, pegawai swasta. 2. Pekerjaan yang membutuhkan waktu tidak lama, misalnya PNS, Guru, Pedagang yang memungkinkan mereka untuk bertemu keluarga bisa setiap hari.
b. Minat Belajar Siswa
Minat (interest) dapat diartikan suatu sikap yang berlangsung terus menerus yang memolakan perhatian seseorang, sehingga membuat dirinya jadi selektif terhadap objek minatnya.
Rachman H.A Dkk. membagi minat (interest) pada 1.) minat spontan (spontaneous interest), yaitu minat yang tumbuh secara spontan dari dalam diri seseorang tanpa dipengaruhi dengan sengaja atau langsung dari pihak luar, dan 2) minat terpola (patterns interest), yaitu minat yang timbul sebagai akibat adanya pengaruh dan kegiatan yang berencana atau terpola terutama kegiatan belajar mengajar, baik disekolah maupun di luar sekolah.
Jadi minat adalah suatu perasaan senang terhadap suatu aktivitas yang terus menerus tanpa ada yang memaksa.
Belajar adalah suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri melalui latihan-latihan atau pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan.
Sedangkan menurut Thorndike sebagai mana dikutip Mustaqim dan Wahib, bahwa belajar adalah “usaha untuk membentuk hubungan perangsang dan reaksi.” Terjadinya belajar adalah suatu stimulus dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelumnya ia mengalami situasi ke waktu sesudah mengalami situasi tersebut.
Jadi minat belajar sesuai dengan kaidah di sekolah adalah suatu rasa kesenangan yang timbul pada diri seseorang siswa untuk giat dalam belajar di sekolah.
F. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian dalam skripsi ini adalah :
1. Untuk mengetahui jenis pekerjaan orang tua siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang.
2. Untuk mengetahui sejauh mana minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang.
3. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang.
Sedangkan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara praktis maupun secara teoritik, yaitu ;
1. Manfaat Teoritik
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti khususnya dalam rangka ikut mengembangkan khasanah ilmu bimbingan dan konseling terutama yang berhubungan dengan pendidikan orang tua dalam mengantarkan anak-anaknya menuju keberhasilan dalam memperoleh pengetahuan yang luas.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru merupakan tambahan wawasan dalam mempersiapkan anak didiknya menjadi siswa yang kreatif dan inovatif, ikut memberikan bimbingan tentang pentingnya minat siswa dalam memperoleh wawasan yang lebih luas
b. Bagi orang tua merupakan sumbang saran dalam memajukan tingkat pendidikan anak-anaknya
c. Bagi siswa yang merupakan motivasi untuk meningkatkan minat belajar dan prestasi di rumah maupun di sekolah.




G. Rumusan Hipotesis
Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yaitu hypo yang berarti lemah dan thesis yang berarti teori. Jadi hipotesis adalah pernyataan atau teori yang masih lemah dan perlu dibuktikan kebenarannya.
Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa hipotesis adalah suatu teori yang bersifat sementara yang kebenarannya perlu diuji lebih lanjut.
Dari kedua pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara terhadap permasalahan. Penelitian yang harus diuji melalui penelitian dan fakta-fakta.
Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesis sebagai berikut ;
“Ada pengaruh yang signifikan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas VI MI Tarbiyatul Khoirot Semarang Tahun Pelajaran 2010 - 2011.”

H. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
a. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan.
b. Pendekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif
2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan individu yang akan diteliti dan juga merupakan obyek penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto bahwa populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Sedangkan yang dimaksud sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Apabila obyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Karena seluruh siswa kelas VI MI Tarbiyatul Khoirot Semarang sejumlah 33 siswa semuanya dijadikan sampel.
3. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terjadi obyek pengamatan, penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan diteliti: Variabel penelitian yang digunakan ada dua jenis yaitu independen variabel (sebagai variabel X) dan dependen variabel (sebagai variabel Y):
a. Jenis Pekerjaan orang tua sebagai variabel (x) dengan indikator sebagai berikut:
1) Banyak waktu untuk anak di rumah
2) Macam-macam pekerjaan
b. Minat belajar siswa sebagai variabel (Y) dengan indikator sebagai berikut:
1) Keseriusan mengerjakan tugas dari guru
2) Intensitas kehadiran di sekolah
3) Memerhatikan pelajaran
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dan dapat dipertanggungjawabkan, maka ada dua sumber yang digunakan:
1) Library research
Library research yaitu “suatu research kepustakaan” . Library research dipakai untuk memperoleh pedoman-pedoman teori-teori dengan jalan menelaah buku-buku yang relevan dengan permasalahan penelitian dan hasilnya dijadikan landasan pemikiran.
2) Field Research
Field Research yaitu research yang dilakukan di kancah atau di medan terjadinya gejala-gejala . Adapun metode yang digunakan dalam penelitian lapangan adalah:
Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan dengan sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki . Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan keadaan letak geografis, keadaan guru, siswa dan lain-lain.
a. Interview, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak (wawancara) yang dikerjakan dengan jalan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian . Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sejarah berdirinya MI Tarbiyatul Khoirot Semarang, sumber informasinya dari kepala madrasah.
b. Angket, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan secara tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang peribadi atau hal-hal yang ia ketahui . Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang pekerjaan orang tua dan minat belajar siswa.
c. Dokumentasi, yaitu jumlah besar data yang telah tersedia berupa data-data verbal seperti terdapat dalam surat-surat, catatan harian, memeries, laporan-laporan dan sebagainya . Metode dokumentasi ini digunakan ini digunakan untuk memperoleh keterangan atau data yang bersifat dokumenter.



5. Teknik Analisis Data
Setelah data-data terkumpul semua, baru dianalisis dengan menggunakan data analisis statistik. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Analisis Pendahuluan
Dalam menganalisis data pendahuluan, digunakan klasifikasi data yang diperoleh dari angket distribusi frekuensi sederhana, untuk setiap variable (X) dan (Y) yang sebelumnya telah diubah dari data kualitatif menjadi data kuantitatif dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
- Jawaban alternatif a dengan skor 5
- Jawaban alternatif b dengan skor 4
- Jawaban alternatif c dengan skor 3
- Jawaban alternatif d dengan skor 2
- Jawaban alternatif e dengan skor 1
Hal ini sesuai dengan pendapat Masri Singarimbun yang mengatakan bahwa:
Seorang peneliti mengingatkan range yang cukup besar sehingga informasi yang dikumpulkan lebih lengkap. Ada peneliti yang menggunakan jenjang 3 (1,2,3), jenjang 5 (1,2,3,4,5), jenjang 7 (1,2,3,4,5,6,7), jenjang mana yang cocok untuk digunakan tergantung dari populasi peneltian.
Sehingga skor yang akan diperoleh melalui jawaban angket kerja dengan hubungan nilai paling rendah 30 dan nilai paling tinggi 90.
b. Analisis Uji Hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji distribusi frekuensi yang telah disusun dalam analisis pendahuluan yaitu dengan memakai analisis statistik yaitu menggunakan rumus statistik product moment sebagai berikut:


Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y.
x = Variabel bebas (pekerjaan siswa).
y = Variabel terikat (minat belajar siswa).
N = Jumlah sampel.
∑ = Sigma

c. Analisis Lanjut
Analisis lanjut ini merupakan analisis uji hipotesis. Dalam analisis lanjut ini akan diinterprestasikan dari hasil yang telah dikoefisien korelasi antara variabel X dan Y atau diperoleh ro, maka langkah berikutnya adalah membandingkan ro dengan nilai r yang terdapat pada tabel rt.
Jika nilai yang telah dihasilkan dari koefisien korelasi (ro) lebih besar atau sama dengan r yang ada dalam tabel, berarti hasil penelitian adalah “signifikan” atau hipotesis yang diajukan diterima. Dan jika nilai yang telah dihasilkan dari koefisien korelasi (ro) diperoleh lebih kecil dari pada nilai r dalam tabel, berarti hasil penelitian adalah “non signifikan” atau hipotesis yang telah diajukan ditolak.

I. Sistematika Penulisan Skripsi
Skripsi ini disusun dalam lima bab yang secara sistematika dapat dijabarkan sebagai berikut ;
1. Bagian muka(preliminaries) yang memuat halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, pedoman transliterasi Arab Latin, dan daftar isi.
2. Bagian isi/batang tubuh karangan (text) pada bagian ini memuat:
BAB I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, hipotesis, metode penelitian, sistematika penulisan skripsi
BAB II : Landasan Teoritis. Dalam bab ini akan penulis sampaikan tentang teori yang berkaitan dengan judul, yaitu;
Pertama, jenis pekerjaan orang tua dan minat belajar, dengan sub bab: pengertian pekerjaan orang tua, Status sosial ekonomi orang tua, fungsi pekerjaan orang tua terhadap minat belajat, manfaat orang tua bekerja.
Kedua, minat belajar dengan sub bab: pengertian minat, pengertian belajar, pengertian minat belajar, ciri-ciri siswa yang mempunyai minat belajar tinggi, faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar.
Ketiga, Hubungan Jenis pekerjaan orang tua dan minat belajar siswa
BAB III : Laporan hasil penelitian, dalam bab ini merupakan penyajian data yang terdiri dari :
Pertama, situasi umum MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang, dengan sub bab: letak geografis, sejarah berdirinya, struktur organisasi sekolah.
Kedua, penyajian data-data penelitian yang diperoleh dengan sub bab: data tentang jenis pekerjaan orang tua siswa, dan data minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang tahun pelajaran 2010-2011.
BAB IV : Analisa pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang tahun pelajaran 2010-2011.
Dalam bab ini terdiri dari : analisis pendahuluan tentang jenis pekerjaan orang tua, analisi data tentang minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang, analisis uji hipotesis tentang hubungan jenis pekerjaan orang tua dengan minat belajar siswa kelas VI MI. Tarbiyatul Khoirot Semarang, dan analisis lanjut.
BAB V : Penutup terdiri dari kesimpulan, saran dan kata penutup.
3. Bagian akhir berisi tentang daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat pendidikan penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar