Minggu, 17 April 2011

BAB I MOTIVASI ORTU THDP PRESTASI BELAJAR

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya pendidikan terhadap anak adalah merupakan tanggung jawab orang tuanya. Akan tetapi kenyataan di lapangan karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan primernya para orang tua banyak yang bekerja dari pagi sampai sore bahkan sampai malam hari, sehingga untuk memberi motivasi belajar kepada anak-anaknya apalagi sampai membimbing nyaris tidak ada waktunya. Bahkan ada anak yang tidak mendapat kasih sayang dari orang tuanya karena orang tuanya kawin-cerai, sehingga prestasi belajarnya rendah.
Firman Allah SWT :
•               
“Dan hendaknya takut kepada Allah, orang-orang yang sendainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap kesejahteran mereka. Oleh karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. (Q.S. An-Nisa’ : 9)
Ayat ini merupakan sebagian dari pokok-pokok ajaran Islam yang mengingatkan akan pentingnya pembinaan rumah tangga karena rumah tangga merupakan sendi pokok dalam pembinaan masyarakat luas.
Rusaknya rumah tangga akan membawa kehancuran masyarakat, begitu juga baiknya rumah tangga akan membawa kesejahteraan masyarakat luas.Untuk membina rumah tangga yang baik banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satu syarat yang menentukan adalah perhatian orang tua terhadap anaknya.
Dalam ayat ini Allah memberikan peringatan kepada semua orang tua agar jangan sampai meninggalkan anak-anak dalam keadaan lemah. Setiap orang tua dituntut supaya tidak lalai dalam membina anak-anaknya, sehingga karena kelalaiannya, anak-anak yang mereka lahirkan dan mereka besarkan akan menjadi anak-anak yang lemah. Kelemahan yang dimaksud oleh ayat ini meliputi kelemahan dalam bidang harta benda, jasmani, ilmu dan kepribadian.
Kelemahan dalam harta benda berarti kemiskinan. Orang tua dituntut, supaya tidak meninggalkan anak-anak dalam kemiskinan. Untuk itu mereka harus berusaha semaksimal mungkin guna mendapatkan harta yang halal untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Orang tua dilarang menghabiskan seluruh kekayaan yang dimiliki untuk keperluan dirinya sendiri, sehingga tidak ada lagi yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anaknya.
Dalam hal jasmani orang tua hendaknya mengupayakan agar anak-anaknya lahir dalam keadaan sehat dan tidak cacat, dan terus diusahakan agar mereka tumbuh menjadi dewasa yang segar, sehat dan kuat. Dalam upaya ini antara lain dengan memberikan kepada mereka makanan halal, sehat dan bergizi tinggi, pemeliharaan kesehatan dan sebagainya.
Kelemahan dalam bidang ilmu dan kepribadian berarti kurangnya pendidikan. Orang tua berkewajiban untuk mendidik anaknya agar menjadi orang-orang yang berkepribadian yang baik. Untuk itu si anak perlu diberi bekal agama Islam, ilmu pengetahuan dan dibimbing ke arah pengembangan potensi dirinya sehingga ia memiliki pribadi yang kuat. Di sinilah pentingnya faktor sekolah sebagai salah satu wahana pendidikan dalam arti luas, disamping keluarga dan lingkungan masyarakat.
Diantara tanggungjawab orang tua terhadap anak adalah mengajarkan kitab, dalam hal ini adalah Al-Qur’anul Karim; Belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya dengan baik dan benar merupakan tanda manusia itu baik.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.:
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرَآنَ وَ عَلَّمَهُ.( رواه الترمذي).
“Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya” HR. Tirmizi.
Dari hadits tersebut jelaslah disamping Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber hukum yang pertama bagi umat Islam, merupakan petunjuk bagi manusia agar tidak tersesat, ternyata manusia menjadi terbaik manakala dalam belajar Al-Qur’an dan mengajar baik sesuai dengan kaidah ilmu tajwidnya. Akan tetapi kondisi masyarakatnya kenyataannya masih banyak anak Islam yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan khususnya hasil tes yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan khususnya hasil tes Al-Qur’an Hadits di kelas V MI Al-Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak masih dibawah standar.
Untuk menunjang keberhasilan dalam hal belajar dan mengajar Al-Qur’an kepada manusia khususnya peserta didik diperlukan beberapa faktor, diantaranya adalah motivasi dari orang tua.
Dari latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa Kelas V MI Al-Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak Tahun Pelajaran 2010-2011”.

B. Alasan Pemilihan Judul
Dalam skripsi ini akan dikemukakan alasan pemilihan judul sebagai berikut:
1. Banyaknya orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan anaknya di lingkungan masyarakat penullis, membuat penulis tertarik untuk meneliti tentang motovasi orang tua kepada anak-anaknya.
2. Masih banyaknya anak-anak yang belum mampu membaca dan memahami al Qur’an dengan benar setelah tamat Madrasah Ibtidaiyah menjadikan keprihatinan penulis untuk mengangkat judul pada penelitian ini.
3. Prestasi belajar al Qur’an Hadis yang diformulasikan pada rapor tidak terlepas dari peran serta orang tua, oleh karena itu penulis mengangkat judul ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pemberian motivasi orang tua terhadap prestasi belajar Al Qur’an Hadis kelas V MI Al Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak tahun pelajaran 2010-2011.

C. Telaah Pustaka
Dalam pengamatan penulis, ada beberapa skripsi yang membahas tentang pengaruh motivasi dan prestasi belajar siswa diantaranya :
Dari peneliti saudara Musannadah dengan judul “Hubungan antara Motivasi Memilih Madrasah Terhadap Prestasi Belajar Muatan Lokal Agama di Kelas XI MA Matholi’ul Huda Jepara”. Dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar. Dalam penelitian Musanadah ini ada kesamaan dengan yang penulis teliti, yaitu meneliti tentang motivasi. Sedang perbedaannya adalah pada hubungannya motivasi terhadap prestasi belajar yang diteliti. Musanadah lebih menekankan pada mata pelajaran muatan lokal Agama, seperti ke-NU-an atau BTQ. Sedangkan penulis secara khusus meneliti prestasi belajar mata pelajaran Al Qur’an Hadis.
Dari penelitian saudara Nayekti dengan judul “Pengaruh Motivasi Mengikuti Majlis Ta’lim Adzikron Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran PAI Siswa SD Islam Darul Huda Genuk Semarang Tahun Pelajaran 2007-2008”, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi mengikuti Majlis Ta’lim terhadap prestasi belajar mata pelajaran PAI siswa SD Islam Darul Huda Genuk Semarang. Penelitian Nayekti ini ada kesamaan dengan penelitian penulis pada skripsi ini, yaitu sama-sama meneliti tentang motivasi, namun prestasi belajar yang Nayekti teliti masih umum, kurang spesifik, karena mata pelajaran PAI di SD mencakup beberapa mata pelajaran di MI, tempat penelitian penulis. Sedangkan penulis hanya memfokuskan pada mata pelajaran Al Qur’an Hadis.
Ahmad Qosim, (2009) “Pengaruh Intensitas Bimbingan Belajar Dalam Keluarga Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa MI. Islamiyah Satriyah Kecamatan Tersono Kabupaten Batang.” Dalam penelitian skripsi Ahmad Qosim ini disimpulkan bahwa bimbingan belajar dalam keluarga sangat erat sekali dengan hasil belajar pendidikan Agama Islam siswa. Dalam penelitia ini Ahmad Qosim ini terdapat kesamaan dengan penelitian penulis, yaitu peran serta orang tua dalam membantu putra-putrinya dalam belajar, bisa berupa bimbingan atau motivasi dan dorongan untuk semangat belajar. Namun Ahmad Qosim juga kurang spesifik dalam meneliti hasil belajar, karena Pendidikan Agama Islam itu sangat beragam, sementara penelitian penulis di sini lebih khusus pada mata pelajaran Al Qur’an Hadis saja.
Dari beberapa kajian pustaka yang penulis telaah tersebut, belum ada karya penelitian satupun yang secara spesifik membahas tentang pengaruh pemberian motivasi orang tua terhadap prestasi belajar Al-Qur’an Hadits di MI..

D. Rumusan Masalah
Pokok masalah dalam penulisan skripsi dan penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pemberian motivasi orang tua kepada siswa kelas V MI Al-Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak tahun pelajaran 2010-2011?
2. Bagaimana hasil prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa kelas V MI Al- Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak tahun pelajaran 2010-2011?
3. Adakah pengaruh pemberian motivasi orang tua terhadap prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa kelas V MI Al- Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak?

E. Penegasan Istilah
Agar mendapatkan pengertian yang jelas mengenai penulisan skripsi yang berjudul “PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AL QUR’AN HADIS SISWA KELAS V MI AL ISLAMIYAH KEBONBATUR MRANGGEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2010-2011”, maka perlu dijelaskan dari masing-masing variabel yang terdapat dalam judul, yaitu:
1. Pemberian motivasi orang tua
Menurut J.P. Chaplin, motivasi adalah “mendorong untuk berbuat atau bereaksi” Sedangkan Mc Donald sebagaimana dikutip Sardiman A.M. memberikan pengertian bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dalam penelitin ini pemberian motivasi orang tua terhadap anaknya diharapkan bisa memberikan perubahan untuk lebih semangat belajar. Peran orang tua disini menjadi kunci keberhasilan anaknya. Berhasil atau tidaknya seorang siswa dalam mempelajari Al qur’an Hadits sangat dipengaruhi oleh peran orang tua di rumah.
2. Prestasi belajar
Menurut kamus umum bahasa Indonesia, prestasi adalah yang telah dicapai dari apa yang telah dikerjakan.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah sesuatu yang diperoleh setelah melakukan pekerjaan tersebut dengan perasaan yang senang. Maka ada orang yang mengatakan bahwa prestasi belajar, sama dengan hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan kegiatan belajar, sehingga akan membawa perubahan tingkah laku yang berbeda keadaannya dimana perubahan tersebut menuju hasil yang lebih baik. Dalam penelitian ini adalah prestasi mata pelajaran Al Qur’an Hadits siswa kelas V MI Al Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak.

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pemberian motivasi orang tua terhadap siswa kelas V MI Kebonbatur Mranggen Demak tahun pelajaran 2010-2011.
2. Untuk mengetahui prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa kelas V MI Al- Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak tahun pelajaran 2010-2011.
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi belajar Al-Qur’an Hadits kelas V MI Al- Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak Tahun Pelajaran 2010-2011.
Adapun manfaatnya adalah:
1. Manfaat Teoritik
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang berarti khususnya dalam rangka ikut mengembangkan khasanah ilmu bimbingan dan konseling terutama yang berhubungan dengan pendidikan orang tua dalam mengantarkan anak-anaknya menuju keberhasilan dalam memperoleh pengetahuan yang luas.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru merupakan tambahan wawasan dalam mempersiapkan anak didiknya menjadi siswa yang kreatif dan inovatif, ikut memberikan bimbingan tentang pentingnya pemberian motivasi kepada siswa dalam meningkatkan prestasi belajar.
b. Bagi orang tua merupakan sumbang saran dalam memotivasi dan memajukan tingkat pendidikan anak-anaknya
c. Bagi siswa yang merupakan motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar al Qur’an Hadis di sekolah.

G. Rumusan Hipotesis
Hipotesis adalah “pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih dibuktikan kenyataannya”. Atau bisa dikatakan dugaan yang mungkin benar dan mungkin salah. Hipotesis yang benar nantinya akan dipakai dan hipotesis yang salah akan ditolak pemakainya, tetapi tidaknya suatu hipotesis tergantung dari data yang terkumpul.
Sebagaimana jawaban sementara atau jawaban permasalahan tersebut di atas skripsi ini mengajukan hipotesis yang tertuang dalam bentuk hipotesis adalah “terdapat pengaruh yang positif pemberian motivasi orang tua terhadap prestasi belajar Al-Qur’an Hadits siswa kelas V MI Al- Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak.”

H. Metode Penelitian
1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah “ obyek penelitian atau semua individu yang akan dijadikan obyek penelitian, kemudian digeneralisasikan”. Sedangkan sampel adalah “sebagian individu yang akan diselidiki”. Seberapa sampel dari populasi itu akan diambil, para ahli tidak menentukan ukurannya secara pasti. Suharsimi Arikunto memberikan ancer-ancer mengenahi ukuran sampel “apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, selanjutnya jika subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih.” Adapun yang menjadi populasi adalah semua murid kelas V MI Al –Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak yang berjumlah 31 murid.

2. Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang digunakan ada dua jenis, yaitu independent variabel (sebagai variabel X ) dan dependent variabel (sebagai variabel Y) :
a. Variabel X : Pemberian motivasi, sebagai variabel pertama dengan indikator:
1. Menggairahkan anak
2. Memberi harapan yang realistis
3. Memberi insentif
4. Mengarahkan anak

b. Variabel Y : Prestasi belajar, sebagai variabel kedua dengan indikator:
Nilai mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, yaitu nilai tugas, nilai praktik, nilai mid semester, dan nilai semester.

3. Metode Pengumpulan Data
Sumber yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :
1) Library research, yaitu “suatu research kepustakaan”. Library research dipakai untuk memperoleh pedoman-pedoman teori-teori dengan jalan menelaah buku-buku yang relevan dengan permasalahan penelitian dan hasilnya dijadikan landasan pemikiran. Dalam library research digunakan tiga metode pendekatan:
a. Deduktif, yaitu “metode yang berangkat dari pengetahuan yang sifatnya umum dan bertitik tolak pada pengetahuan yang umum itu kita hendak menilai suatu kejadian yang khusus.”
b. Induktif, yaitu “metode yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang khusus, konkret ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunya sifat umum.”
c. Komparatif, yaitu “berkenaan atau berdasarkan perbandingan-perbandingan ,” artinya membandingkan pendapat ahli dengan pendapat orang lain untuk mendapatkan titik temuan kesatuan pendapat.
2) Field Research
Fiel Research adalah “research yang dilakukan di kancah atau di medan terjadinya gejala-gejala”. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian lapangan adalah :
a. Observasi, yaitu “metode pengamatan dan pencatatan dengan sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki”. Metode observasi ini digunakan untul mendapatkan data yang mudah diamati secara langsung, seperti keadaan sekolah, letak lokasi, keadaan murid, guru dan sebagainya.
b. Interview, yaitu “metode penggumpulan data dengan cara tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan penyelidikan”. Metode interview digunakan untuk menggali data yang berupa sejarah kepengurusan Yayasan, pengajaran dan sarana yang dimiliki. Sumber informasinya darai kepala madrasah, pegawai dan guru.
c. Angket, yaitu “suatu metode penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan mengenai suatu hal atau suatu bidang untuk memperoleh data tentang jawaban dari responden”. Dalam hal ini diajukan angket kepada wali murid untuk memperoleh data tentang pemberian motivasi kepada anaknya.
d. Dokumentasi, dalam arti sempit bisa diartikan sebagai “kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan, sedang arti luas, dokumen meliputi monumen, artifact, tape, foto dan sebagainya”. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang bersifat dokumenter, seperti data nilai mata pelajaran Al Qur’an Hadis (nilai raport), struktur organisasi, dan sejarah berdirinya MI Al Islamiyah Kebonbatur, Mranggen Demak.

4. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini peneliti dalam menganalisa data, menggunakan analisis prosentase, sebagai analisis pendahuluan yakni untuk mencapai tujuan dengan rumus :

Keterangan : P : Prosentase
F : Frekuensi
N : Jumlah sampel
Sedang untuk analisis lanjut peneliti menggunakan analisis statistik Product Moment dengan rumus :

Keterangan :
XY : coeficient korelasi antara variabel X dan variabel Y
N : banyaknya sampel

I. Sistematika Penulisan Skripsi
Secara sistematis penulisan skripsi tediri dari tiga bagian pokok yang merupakan rangkaian bab dan pada setiap bab terdiri dari beberapa sub bab.
1. Bagian muka (premilinaries) yang memuat halaman judul , halamn nota pembimbing, halaman pengesahan, motto, persembahan, kata pengantar, pedoman transliterasi arab-latin, dan daftar isi.
2. Bagian isi/batang tubuh karangan (tex), pada bagian ini memuat :
Bab I : Pendahuluan.
Dalam bab ini merupakan penjelasan tentang latar belakang, alasan pemilihan judul, telaah pustaka, rumusan masalah, penegasan istilah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian teori, metode penelitian, sistematika penulisan skripsi.
Bab II : Motivasi dan Prestasi Belajar al Qur’an Hadis.
Dalam bab ini akan diuraikan tentang teori-teori yang berkaitan dengan judul, yaitu;
Pertama, Motivasi dengan sub bab: pengertian motivasi, Tujuan Motivasi, Bentuk atau Wujud Motivasi Orang Tua Rerhadap Anak.
Kedua, Prestasi Belajar dengan sub bab: Pengertian Prestasi Belajar, Bentuk-bentuk Prestasi Belajar, Faktor yang Menghambat Prestasi Belajar, Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar, Usaha untuk Meningkatkan Prestasi Belajar.
Ketiga, Mata Pelajaran Al Qur’an Hadis, dengan susb bab, Pengertian Al Qur’an dan Hadis, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, Materi Al- Qur’an Hadis, Hasil Belajar Al Qur’an Hadis.
Keempat, Motivasi dan Prestasi Belajar Al Qur’an Hadis.
Bab III : Tinjauan tentang MI Al Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak..
Dalam bab ini merupakan penyajian data yang terdiri dari :
Pertama, situasi umum dengan sub bab : tinjauan historis, letak geografis, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, keadaan sarana dan prasarana.
Kedua, data khusus dengan sub bab : data tentang motivasi orang tua, data tentang prestasi belajar al Qur’an – Hadis.
Bab IV : Analisis Pengaruh pemberian Motivasi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar siswa kelas V MI Al Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak.
Dalam bab ini terdiri dari analisis pendahuluan tentang pemberian motivasi orang tua kepada siswa dan analisis data tentang perestasi belajar Al Qur’an - Hadis siswa kelas V MI Al Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak, analisis uji hipotesis tentang pengaruh pemberian motivasi orang tua dengan prestasi belajar al Qur’an – Hadis siswa kelas V MI Al Islamiyah Kebonbatur Mranggen Demak dan analisis lanjut.
Bab V : Penutup.
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran-saran, dan kata penutup.
3. Bagian akhir berisi tentang daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat pendidikan penulis.

1 komentar: