Minggu, 17 April 2011

TABIAT MANUSIA

TABIAT MANUSIA

Sayyidina Ali K.W

1. Orang-orang lemah selalu menjadi lawan bagi orang-orang yang kuat, orang-orang bodoh bagi orang-orang bijak, dan orang-orang jahat bagi orang-orang baik. Inilah tabiat (manusia) yang tidak dapat diubah.
2. Kebiasaan itu kuat.
Maka, barangsiapa yang membiasakan sesuatu pada dirinya secara diam-diam dan dalam kesendiriannya, pasti akan menyingkapkannya secara terang-terangan dan terbuka.
3. Kebiasaan adalah tabiat kedua yang menguasai.
4. Kebiasaan yang buruk adalah persembunyian yang tidak aman.
5. Dan Allah membagi-bagi makhluk-Nya menjadi bangsa-bangsa yang berbeda negeri dan kemampuan, tabiat dan bentuk (penam¬pilan). Dia menciptakan makhluk-makhluk dengan penciptaan yang sempurna dan menciptakannya sesuai dengan kehendak¬Nya.

Ajal Manusia

1. Barangsiapa yang panjang umurnya, maka dia akan melihat pada diri musuh-musuhnya sesuatu yang menyenangkannya.
2. Barangsiapa yang telah genap berusia empat puluh tahun, dikata¬kan kepadanya, “Waspadalah akan datangnya hal yang telah ditak¬dirkan (kematian) karena sesungguhnya engkau tidak dimaafkan.” Dan bukanlah orang yang berumur empat puluh tahun itu lebih berhak mendapatkan peringatan daripada orang yang berumur dua puluh tahun.
Sebab, yang mengejar keduanya sama (satu), dan dia tidak pernah tidur dari yang dikejarnya itu, yaitu kematian. Karena itu, beramallah demi menghadapi situasi yang sangat me¬nakutkan di hadapanmu dan tinggalkanlah perkataan-perkataan yang indah-indah (yang menipu manusia).
3. Barangsiapa yang telah berumur tujuh puluh tahun, dia akan ba¬nyak mengeluh tanpa adanya suatu penyakit.
4. Cukuplah ajal sebagai penjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar